Berita & Update

Kegiatan Observasi Lapangan Pembekalan Bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Semarang yang akan Purna Tugas Tahun 2020 (Tanggal 05 - 06 Maret 2020) di Malang


Kamis, 5 Maret 2020

Kunjungan ke-1 yaitu ke UKM pembuatan souvenir dari kain perca “Pelangi Nusantara (PELANUSA)” yang diterima oleh Pimpinan Pelanusa (Endahing Noor Suryanti). Pelanusa mengubah limbah kain batik agar lebih bermanfaat, karena selama ini limbah batik dibuang, sehingga masyarakat berfikir bagaimana limbah kain batik bisa di manfaatkan dan ini dimulai pada tahun 2012. Awalnya dari inisiatif pribadi pada Tahun 2003 yang dulunya berorientasi profit, selanjutnya berubah menjadi berorientasi komunitas, Pelanusa mempunyai tagline “for better life”. Berawal dari keahlian menjahit yang kemudian seiring berjalannya waktu keahlian tersebut dikembangkan, selain berorientasi profit juga sosial, Pelanusa merupakan pemberdayaan masyarakat yang mengajak anak muda atau remaja agar mempunyai visi yang membangun. Yang dilakukan oleh Pelanusa sampai sekarang yaitu membentuk kelompok-kelompok di Desa dan tercipta 20 kelompok binaan di Kab Malang s/d Flores, ada juga kelompok difabel. Dampak yang ditimbulkan setelah masuk kelompok Pelanusa yaitu anggotanya mulai memiliki ketrampilan yang akhirnya mereka bisa mempunyai penghasilan hampir sama dengan UMR Kab. Malang. Sampai dengan saat ini produk Pelanusa sudah mencapai ribuan, prinsip yang diusung disini yaitu : a. Berkarya untuk berbagi b. Berkolaborasi dengan kaum milenia c. Mempunyai Tim Kreatif

Jumat, 6 Maret 2020

Kunjungan ke-2 yaitu ke Perusahaan pembuatan Kripik buah SoKressH a. Melihat cara pembuatan kripik semangka salah satu produk unggulan, dimana kripik semangka ini hanya di produksi di SoKressH. Untuk memproduksi kripik semangka memang berbeda dengan yang lain dikarenakan tekstur semangka mudah rapuh jadi harus dikeraskan terlebih dahulu agar kripik semangka yang dibuat tidak mudah rapuh b. Produk unggulan yang di So KressH yaitu kripik nangka yang memang menjadi favorit bagi pengunjung, nangka yang dibuat kripik ini didatangkan dari Semarang dikarenakan stok nangka di Malang sudah mulai menipis sedangkan nangka yang dari Semarang rasanya lebih manis.

Kunjungan ke-3 yaitu ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mulyo Santoso yang diterima langsung oleh Lurah Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang Lalu Efendi Hidayat, ST, MM. Disampaikan bahwa Gapoktan ini untuk pelatihan pertanian,kegiatannya menjangkau kelompok masyarakat khususnya untuk pertanian Penjelasan tentang cara menanam : a. Menggunakan polibag b. Tanah dari gunung campur sekam, pupuk kambing ukurannya 1: 1 : 1 c. Menyiram tanaman setiap sore hari d. Untuk nanam biji kangkung setiap polibek dibuat lubang 30 untuk menanam benih

Kunjungan ke -4 yaitu ke Omah Daster, disini merupakan salah satu pusat pembuatan daster di Kabupaten Malang. Daster yang di produksi disini bermacam-macam dan mempunyai ciri khas yaitu dikombinasikan kainnya dengan bordir sehingga daster yang di produksi disini berbeda dengan yang diproduksi di tempat lain. Pembuatan Daster border bertempat di Jl.Borobudur Agung Barat III,/1 Malang

Posted in Berita, Bidang 1 on Mar 11, 2020